Berbeda dengan espresso yang dibuat dengan mesin, salah satu cara menyajikan kopi yang diseduh dengan cara manual, tanpa menggunakan mesin espresso dan sebagainya tapi memerlukan kertas penyaring khusus. manual brew coffee sengaja dibuat secara manual dengan keterampilan barista kopi. Kopi yang diseduh secara manual akan menghasilkan rasa dan aroma kopi yang lebih nikmat. Cara prosesnya dengan kontak antara air dan kopi yang relatif lama dan membuat rasa kopi semakin speasial.
beragam macam - macam teknik metode penyeduhan kopi dalam metode manual brewing yang bisa anda coba sendiri dirumah :
- French Press
biasa disebut dengan coffee press. Teknik dalam penyajian kopinya dibuat menggunakan gelas khusus. Cara menyeduhnya dengan mendiamkan kopi sebentar selama kurang lebih 4 menit, dengan takaran 60 gr untuk 1 liter air. Setelah itu, tekan bagian atasnya perlahan hingga ampas kopi tertekan ke dasar. Setelah itu segera tuangkan kopi ke dalam cangkir selagi masih fresh.
2. Pour Over (Drip)
yang biasanya disebut Drip V60 di kalangan masyarakat pencinta kopi. Teknik manual brewing ini menggunakan alat berupa corong gelas berbentuk V dengan kemiringan 60 derajat di dalam corong nya. Dalam penyajiannya, barista akan menyiapkan cangkir, gelas/keramik V60, filter yang dialaskan pada V60, dan kattle yang berleher panjang. Waktu penyeduhannya sekitar 1 menit 30 detik – 2 menit 15 detik. Caranya dengan meletakkan V60 di atas cangkir, taruh kopi pada V60 sudah dilapisi filter, terakhir tuang air panas dari kattle dengan gerakan memutar. Gerakan memutar ini perlu dilakukan agar rasa kopi teraduk sempurna.
3.Aeropress
alat pembuatan kopi manual yang sederhana dan portabel. AeroPress terdiri dari tabung dan saringan yang ditempatkan di dalam tabung. Biji kopi dicampur dengan air panas dan ditekan melalui saringan menggunakan tekanan udara.
4. Cold Brew

Cold brew bukan sekedar kopi hitam ditambah es atau kopi hitam yang didinginkan di lemari pendingin
Teknik Cold Brew ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam, menggunakan alat khusus, lalu kopi bubuk ditetesi air es sehingga air kopi akan masuk ke gelas penampung tetes demi tetes. Cara ini dapat mengurangi tingkat keasaman kopi. Uniknya rasa yang ditimbulkan adalah rasa buah atau kacang-kacangan, tergantung dari asal biji kopi. Bagi kamu yang punya masalah lambung sebab hasil seduhan cold brew minim keasaman serta kafein dibandingkan seduhan dengan air panas.
5.Syphon
Teknik manual brewing ini akan memakan waktu cukup lama, jadi pastikan anda memiliki waktu luang untuk menunggu dan menikmati kopi. Penyajian kopinya menggunakan metode memasak kopi pada tabung khusus. Sehingga posisinya adalah kopi di bagian atas, air di bagian bawah, dan rumah spiritus diletakkan di bawah alat syphon. Air harus dimasak, kemudian saat mendidih, air akan naik ke bagian atas - tempat anda meletakkan kopi.
6.Vietnam Drip
Vietnam drip merupakan salah satu cara tradisional menikmati kopi yang kental, pekat, dan berminyak. Biasanya seduhan dengan alat Vietnam Drip menghasilkan citarasa yang sedikit pahit dan kuat, sehingga cocok untuk dinikmati dengan susu kental manis. Kemudian letakan Vietnam Drip dan tunggu tetesan kopi memenuhi cangkir anda. Setelah itu silahkan dinikmati.
7. Tubruk
Teknik Tradisional yang sudah lama dikenal di indonesia adalah kopi tubruk. Biasanya kopi tubruk hanya dengan cara menuang kopi dalam cangkir, seduh dengan air panas, lalu aduk. Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopi mengendap ke bagian bawah. Apabila anda tidak suka dengan bubuk kopi, anda bisa mengambil bubuk kopi yang mengambang menggunakan sendok kecil.
Setiap ragam kopi manual brew memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda, tergantung pada alat yang digunakan, waktu dan suhu pembuatan, dan bahan baku yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar